Enam Sistem untuk bedakan kulit absah dan palsu

Terpikir buat beli model jaket kulit pria terbaru atau dompet kulit? Jangan sampai tertipu pedagang yang curang, ya. Kau harus mahir-trampil membedakan kulit yang asli dan imitasi.

Bagaimana caranya? Cukup gampang, kok. Berikut ini beberapa kiat yang bisa dijadikan tanda dalam memilih.

Cara 1: Kenal harga

Cara pertama untuk membedakan kulit asli dan imitasi yakni dengan melihat harganya. Ransel, jaket, atau perabot yang terbuat dari kulit autentik umumnya cukup mahal. Sementara kulit imitasi akan dihargai jauh lebih murah.

Metode 2: Periksa ujungnya

Website penjualan online eBay memberi saran calon pembeli produk berbahan kulit untuk mencermati komponen ujung pakaian atau perabot. Ujung produk yang terbuat dari kulit imitasi lazimnya rata dan halus. Selain itu tampak sedikit serat benang dan busa yang menyembul dari guntingan bahan.

Sementara itu, kulit otentik memiliki ujung yang agak kasar. Permukaan potongannya juga tak terlalu rata.

Sistem 3: Cermati pori-pori

Kulit hewan absah memiliki pori-pori malah dikala telah disamak. Seandainya diperhatikan dari dekat, pori-pori ini memiliki pola yang tak beraturan.

Lain halnya dengan kulit imitasi yang corak pori-porinya selalu sama.

Sistem 4: Rasakan tekstur kulit

Berdasarkan Rangga Sukmajaya, pengelola warung jaket kulit online Guzela, kulit hewan memiliki tekstur yang khas, tidak kaku ketika diraba. Kelembutan kulit biasanya tergantung pada kualitasnya, tapi yang pasti kulit orisinil lebih fleksibel ketimbang kulit imitasi.

Sementara itu, kulit palsu lazimnya mempunyai permukaan yang benar-benar halus namun kaku.

Cara 5: Uji kelenturannya

Kulit autentik memang lebih fleksibel daripada kulit imitasi, namun berdasarkan Rangga yang absah tak akan mudah melar. Lain halnya dengan kulit imitasi yang gampang melar sekiranya ditarik.

Sistem 6: Cium wewangiannya

Berdasarkan eBay, bau kulit yang absah tak akan dapat direplikasi oleh bahan sintetis. Kulit autentik memiliki wewangian alami yang khas, tergantung bahan yang diaplikasikan untuk menyamak.

Sebaliknya, kulit imitasi mempunyai bau khas plastik atau perekat berbahan kimia yang cukup tajam.